Musim kering identik dengan berkembang biaknya populasi nyamuk. Bahan produk anti-nyamuk yang kita kenal berbentuk krim atau spray banyak mengandung bahan kimia yang dampaknya terhadap kulit dan kesehatan masih dipertanyakan.
Sebagian besar kita pernah mendengar ada beberapa bahan alami seperti serai yang mencegah nyamuk. Kenyataannya, alam masih menyediakan pencegah alami lainnya untuk menjauhkan Anda dari gigitan nyamuk. Anti-nyamuk alami, seperti dikutip dari Shine di antaranya:
1.Mengganti secara rutin wadah air yang bisa menjadi tempat nyamuk berkembang biak seperti tempat minum hewan peliharaan, vas bunga, dan kolam renang beberapa kali dalam seminggu.
2.Ada tanaman tertentu yang memiliki aroma yang tak disukai nyamuk. Tanaman ini termasuk bunga kumis kucing, rosemary, serai, lavender, kayu manis, dan peppermint. Tanam di halaman depan dan kebun belakang rumah Anda untuk mencegah nyamuk.
3.Nyamuk tak menyukai aroma bawang putih. Iris satu siung bawang putih dan oleskan pada kulit atau bekas gigitan nyamuk. Bisa juga membuat cairan anti nyamuk alami dengan menghancurkan satu bagian bawang putih dengan lima bagian air. Simpan dalam spray kecil yang bisa Anda gunakan sebagai spray anti-nyamuk. Jika tak tahan akan bau yang melekat pada tubuh, basahi kain dengan larutan di dekat Anda saat sedang berada di luar rumah.
4.Membakar sejumput rosemary seperti dupa atau panggangan untuk menghalau nyamuk
5.Minyak esensial tertentu, seperti minyak kayu putih, minyak kayu manis dan minyak kastor adalah pencegah nyamuk yang efektif. Campurkan 10-25 tetes salah satu minyak tersebut dengan 2 sdm minyak zaitun atau minyak goreng dan oleskan pada kulit.
6.Nyamuk paling aktif saat matahari terbit dan matahari terbenam. Jadi, hindari kegiatan di luar rumah 30 menit sebelum dan setelah fajar dan senja.
7.Nyamuk tertarik terhadap sesuatu yang berwarna gelap. Sebaiknya gunakan pakaian berwarna putih atau berwarna cerah saat beraktivitas di luar rumah.
8.Parfum dan sabun beraroma bunga juga tak disukai nyamuk. Sebaiknya perhatikan aroma deodoran dan produk rambut yang Anda gunakan.
9.Kipas angin menyulitkan nyamuk untuk terbang. Berada di posisi dekat kipas angin membuat nyamuk sulit menjangkau Anda.
10.Campuran peterseli dengan cuka sari apel yang dihancurkan juga efektif mencegah nyamuk. Menggosok tubuh dengan sapu tangan yang dibasahi campuran tersebut di bagian tubuh yang terbuka bisa melindungi Anda dari gigitan nyamuk.
11.Kelelawar dikenal sebagai predator alami nyamuk. Meski terdengar ekstrem, bila halaman belakang yang cukup luas, Anda bisa mempertimbangkan memelihara beberapa ekor kelelawar yang mampu memakan ribuan ekor nyamuk tiap malam.
Sebagian besar kita pernah mendengar ada beberapa bahan alami seperti serai yang mencegah nyamuk. Kenyataannya, alam masih menyediakan pencegah alami lainnya untuk menjauhkan Anda dari gigitan nyamuk. Anti-nyamuk alami, seperti dikutip dari Shine di antaranya:
1.Mengganti secara rutin wadah air yang bisa menjadi tempat nyamuk berkembang biak seperti tempat minum hewan peliharaan, vas bunga, dan kolam renang beberapa kali dalam seminggu.
2.Ada tanaman tertentu yang memiliki aroma yang tak disukai nyamuk. Tanaman ini termasuk bunga kumis kucing, rosemary, serai, lavender, kayu manis, dan peppermint. Tanam di halaman depan dan kebun belakang rumah Anda untuk mencegah nyamuk.
3.Nyamuk tak menyukai aroma bawang putih. Iris satu siung bawang putih dan oleskan pada kulit atau bekas gigitan nyamuk. Bisa juga membuat cairan anti nyamuk alami dengan menghancurkan satu bagian bawang putih dengan lima bagian air. Simpan dalam spray kecil yang bisa Anda gunakan sebagai spray anti-nyamuk. Jika tak tahan akan bau yang melekat pada tubuh, basahi kain dengan larutan di dekat Anda saat sedang berada di luar rumah.
4.Membakar sejumput rosemary seperti dupa atau panggangan untuk menghalau nyamuk
5.Minyak esensial tertentu, seperti minyak kayu putih, minyak kayu manis dan minyak kastor adalah pencegah nyamuk yang efektif. Campurkan 10-25 tetes salah satu minyak tersebut dengan 2 sdm minyak zaitun atau minyak goreng dan oleskan pada kulit.
6.Nyamuk paling aktif saat matahari terbit dan matahari terbenam. Jadi, hindari kegiatan di luar rumah 30 menit sebelum dan setelah fajar dan senja.
7.Nyamuk tertarik terhadap sesuatu yang berwarna gelap. Sebaiknya gunakan pakaian berwarna putih atau berwarna cerah saat beraktivitas di luar rumah.
8.Parfum dan sabun beraroma bunga juga tak disukai nyamuk. Sebaiknya perhatikan aroma deodoran dan produk rambut yang Anda gunakan.
9.Kipas angin menyulitkan nyamuk untuk terbang. Berada di posisi dekat kipas angin membuat nyamuk sulit menjangkau Anda.
10.Campuran peterseli dengan cuka sari apel yang dihancurkan juga efektif mencegah nyamuk. Menggosok tubuh dengan sapu tangan yang dibasahi campuran tersebut di bagian tubuh yang terbuka bisa melindungi Anda dari gigitan nyamuk.
11.Kelelawar dikenal sebagai predator alami nyamuk. Meski terdengar ekstrem, bila halaman belakang yang cukup luas, Anda bisa mempertimbangkan memelihara beberapa ekor kelelawar yang mampu memakan ribuan ekor nyamuk tiap malam.
Tags:
Tips
Leave a comment