BERCINTA tanpa klimaks ibarat mencicip sayur tanpa garam, kurang memuaskan dan nikmat. Nah, jika kesulitan mencapai klimaks saat bercinta dengan pasangan, trik-trik di bawah ini layak dicoba.
Kepuasan dalam bercinta menjadi orientasi utama para pasutri. Sayangnya, tak semua orang mudah mencapai klimaks karena kurangnya rangsangan dan berbagai alasan lain.
Agar tak dilanda kesulitan mencapai “big O”, mengoptimalkan rangsangan demi rangsangan adalah alternatifnya. Simak cara lainnya, seperti diungkap Youbeauty.
Ambil kendali ranjang
Bercinta adalah tanggung jawab kedua belah pihak. Jadi ketika salah satu pihak (suami atau istri) kesulitan memaksimalkan ‘nyawa’ bercinta, segera ambil alih kendali di ranjang.
Maksimalkan rangsangan di titik yang tepat dan hilangkan rasa gelisah pasangan. Kuncinya, lakukan eksplorasi secara keseluruhan di tubuhnya dan pelajari keinginan yang membuatnya menggeliat tak tertahankan.
Seksualitas sangat individual. Karenanya, himpunlah keberanian untuk membuat pasangan terpuaskan dan akhirnya Anda berdua meraih klimaks bersama.
Pertimbangkan gerakan
Jelajahi seluruh area tubuhnya hingga membuat napas pasangan terengah-engah. Biasanya, banyak wanita menahan napas ketika mereka mendekati klimaks. Padahal, helaan napas dapat menggambarkan kepuasan seseorang.
Sebagian wanita juga kerap menahan untuk mengerang karena takut didengar orang sekitar. Padahal, erangan wanita dapat membantu pria mencapai klimaks.
Pelajari cara bernapas panjang
Jika menahan napas telah menjadi kebiasaan, cara untuk menghilangkannya adalah menghembuskan napas panjang dan belajarlah untuk mengerang. Melakukan teknik Tantra dari India menjadi solusi yang dapat dicoba sehingga Anda dapat menguasai teknik menghembuskan napas panjang minimal 15-20 hitungan. Ulangi teknik tersebut sebanyak tiga kali dan lakukan ketika Anda mendekati orgasme.
http://lifestyle.okezone.com/read/2011/12/09/197/540249/7-cara-jitu-optimalkan-klimaks-bercinta-i
Kepuasan dalam bercinta menjadi orientasi utama para pasutri. Sayangnya, tak semua orang mudah mencapai klimaks karena kurangnya rangsangan dan berbagai alasan lain.
Agar tak dilanda kesulitan mencapai “big O”, mengoptimalkan rangsangan demi rangsangan adalah alternatifnya. Simak cara lainnya, seperti diungkap Youbeauty.
Ambil kendali ranjang
Bercinta adalah tanggung jawab kedua belah pihak. Jadi ketika salah satu pihak (suami atau istri) kesulitan memaksimalkan ‘nyawa’ bercinta, segera ambil alih kendali di ranjang.
Maksimalkan rangsangan di titik yang tepat dan hilangkan rasa gelisah pasangan. Kuncinya, lakukan eksplorasi secara keseluruhan di tubuhnya dan pelajari keinginan yang membuatnya menggeliat tak tertahankan.
Seksualitas sangat individual. Karenanya, himpunlah keberanian untuk membuat pasangan terpuaskan dan akhirnya Anda berdua meraih klimaks bersama.
Pertimbangkan gerakan
Jelajahi seluruh area tubuhnya hingga membuat napas pasangan terengah-engah. Biasanya, banyak wanita menahan napas ketika mereka mendekati klimaks. Padahal, helaan napas dapat menggambarkan kepuasan seseorang.
Sebagian wanita juga kerap menahan untuk mengerang karena takut didengar orang sekitar. Padahal, erangan wanita dapat membantu pria mencapai klimaks.
Pelajari cara bernapas panjang
Jika menahan napas telah menjadi kebiasaan, cara untuk menghilangkannya adalah menghembuskan napas panjang dan belajarlah untuk mengerang. Melakukan teknik Tantra dari India menjadi solusi yang dapat dicoba sehingga Anda dapat menguasai teknik menghembuskan napas panjang minimal 15-20 hitungan. Ulangi teknik tersebut sebanyak tiga kali dan lakukan ketika Anda mendekati orgasme.
http://lifestyle.okezone.com/read/2011/12/09/197/540249/7-cara-jitu-optimalkan-klimaks-bercinta-i
Tags:
Seks
Leave a comment